fbpx

"jasa-translate-makassar"Menelusuri Sejarah Indonesia di Kota Makassar , Jasa Translate Makassar | Makassar merupakan ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Terletak di pesisir barat daya Sulawesi, membuat Makassar menjadi salah satu kota wisata dengan pemandangan yang indah. Makassar juga memiliki sebutan lain yaitu Ujung Pandang. Terdapat banyak sekali pantai yang mengitari kota ini, yang paling terkenal ialah Pantai Losari.

Tetapi dibalik keindahannya, Makassar menyimpan banyak sekali sejarah yang berhubungan dengan proses perlawanan kepada tentara Belanda. Salah satu peninggalan sejarah yang ada di Makassar ialah Benteng Fort Rotterdam.

Benteng ini dibangun di masa Kesultanan Gowa, salah satu kerajaan besar di Indonesia pada abad ke 17. Sebenarnya Kesultanan Gowa memiliki banyak sekali benteng yang mengitari daerah kekuasaannya khususnya ibukota. Jumlah benteng kerjaan ini ialah 17, hanya saja Benteng Fort Rotterdam merupakan benteng yang paling megah di antara benteng lainnya.

Benteng Fort Rotterdam juga memiliki nama asli Benteng Ujung Pandang dan atau Benteng Jum Pandang. Perubahan nama benteng ini terjadi saat Belanda berhasil menguasai benteng ini melalui perjanjian Bungayya yang salah satu pasalanya meminta Kesultanan Gowa.untuk menyerahkan Benteng Ujung Pandang. Kemudian, pimpinan pasukan Belanda, Cornelis Speelman menmengganti namanya dengan Fort Rotterdam untuk.mengenang tempat kelahirannya di Belanda. Di bawah kekuasaan Belanda benteng ini dijadikan penampungan rempah-rempah dari Indonesia bagian timur.

Baca juga, Kota Solo Yang Berbudaya

Benteng ini dibangun oleh I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi’ Kallonna yang merupakan Raja ke-9. Benteng ini terletak di sebelah barat Kota Makassar. Awalnya benteng ini hanya berbahan dasar tanah liat tetapi kemudian dikonstruksi ulang oleh Sultan Alauddin, Raja Ke-14 Kesultanan Gowa, dengan menggunakan batu padas.

Bentuk dari Benteng Fort Rotterdam ini menyerupai seekor penyu yang hendak turun ke lautan. Hal ini didasarkan pada makna filosofi penyu yang dapat hidup di darat dan di laut. Kerajaan Gowa ingin menyimbolkan bahwa kerajaan ini juga berjaya di dua wilayah, darat dan laut.

Di dalam Benteng ini terdapat museum La Galigo yang berisi koleksi benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Gowa. Terdapat pula sebuah ruangan yang diyakini sebagai tempat pengasingan Pangeran Diponegoro pada masa perjuangan dulu.

Demikian artikel pendek tentang menelusuri sejarah indonesia di Kota Makassar. Jika anda saat ini sedang membutuhkan layanan jasa translate makassar atau jasa penerjemah makassar, silakan hubungi tim kami ya.

WhatsApp Fast Response via WA