fbpx

"can-stock-photo_csp11709552"Dalam kesempatan kali ini, kami akan mempostingan sebuah artikel yang akan sedikit membahas tentang Pengertian Interpretasi dan Interpreter.
Berikut untuk kejelasan lebih lanjutnya :

> Interpretasi

Interpretasi atau yang biasa sering disebut dengan penafsiran merupakan proses komunikasi secara lisan atau gerakan di antara dari dua atau lebih pembicara yang tidak dapat menggunakan symbol – simbol yang sama, baik secara simultan ( dikenal sebagai Interpretasi Simultan ) atau secara berurutan ( dikenal sebagai Interpretasi Berurutan ). Menurut definisi, Interpretasi ini hanya digunakan sebagai suatu metode apabila dibutuhkan. Apabila suatu objek ( karya seni, ujaran, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya ) yang juga cukup jelas maknanya, objek tersebut tidak akan bisa mengundang suatu Interpretasi. Istilah Interpretasi itu sendiri bisa merujuk pada proses penafsiran yang saat itu sedang berlangsung atau hasilnya.

Suatu Interpretasi juga dapat merupakan salah satu bagian dari suatu presentasi atau juga penggambaran informasi yang dapat diubah untuk menyesuaikan dengan suatu kumpulan simbol spesifik. Informasi itu sendiri juga dapat berupa lisan, tulisan, gambar, matematika, atau juga berbagai bentuk bahasa lainnya. Makna yang sangat kompleks dapat timbul pada sewaktu penafsir baik secara sadar maupun secara tidak sadar melakukan rujukan silang terhadap salah satu objek dengan menempatkannya pada kerangka sebuah pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas misalnya.

Tujuan Interpretasi ini biasanya yaitu untuk dapat meningkatkan pengertian, akan tetapi kadang, seperti halnya pada propaganda atau cuci otak, tujuannya justru malah untuk mengacaukan tentang pengertian dan malah membuat kebingungan

> Penerjemah ( Komputasi )

Dalam ilmu jaringan komputer, penerjemah atau lebih sering dikenal dengan Interpreter yakni merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan eksekusi sejumlah instruksi yang ditulis di dalam sebuah bahasa pemrograman, dan sebuah penerjemah itu sendiri dapat berarti:

1. Mengeksekusi beberapa kode sumber dengan secara langsung, atau

2. Menerjemahkannya kedalam serangkaian p – code kemudian mengeksekusinya, atau

3.Mengeksekusi beberapa kode yang telah dikompilasi dari sebelumnya oleh kompiler yang juga merupakan bagian dari sistem penerjemahan tersebut.

Perl, Python, Ruby, dan MATLAB merupakan beberapa contoh sebuah perangkat lunak penerjemah yang bertipekan 2, sementara Java tersebut termasuk di dalam kategori tipe yang ke 3, namun di dalam beberapa kasus Java yang dapat digolongkan pula ke dalam kategori dengan tipe yang ke 2.

Meskipun penerjemahan dan kompilasi tersebut merupakan dua buah jenis mekanisme implementasi di dalam sebuah bahasa pemrograman, keduanya tersebut tidak berarti memiliki perbedaan yang secara signifikan. Hal ini pula disebabkan dengan cara kerja sebuah penerjemah di dalam banyak hal yakni sama seperti halnya yang juga dilakukan oleh beberapa kompiler. Penggunaan dengan istilah ” Bahasa Pemrograman Terjemahan ” dan juga ” Bahasa Pemrograman Kompilatif ” pada umumnya digunakan hanya sebatas untuk dapat membedakan implementasi dari beberapa bahasa tersebut dengan menggunakan model penerjemahan atau kompilatif.

Demikian postingan dari kami. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda semua.

WhatsApp Fast Response via WA